SORGUM
SORGUM |
A. Sekilas Sorgum
Sorgum termasuk tanaman dari
keluarga rumput asli dari daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Meskipun ada banyak jenis sorgum, namun hanya satu spesies yang ditanam untuk
dikonsumsi manusia, sementara yang lainnya paling banyak digunakan sebagai
pakan untuk ternak. Sorghum bicolor adalah spesies yang umum dimanfaatkan untuk
konsumsi manusia, merupakan asli tanaman Afrika, namun sekarang ini sudah bisa
ditemukan di seluruh dunia sebagai produk makanan pokok. Sorgum paling banyak
digunakan untuk produksi molase sorgum, sirup sorgum, dan biji-bijian. Selain
itu sorgum juga digunakan untuk memproduksi minuman beralkohol dan bahkan untuk
bahan baku biofuel. Biji sorgum kini dianggap sebagai sereal yang paling
penting nomor lima diseluruh dunia.
Sorgum (Sorghum bicolor, L. Moench) adalah
makanan yang masih bisa diterima oleh orang-orang yang alergi makan produk
gandum, sehingga menjadikannya sebagai makanan pokok yang sangat penting di
dunia. Selain itu, tingginya manfaat sorgum bagi kesehatan menjadikannya
sebagai pangan alternatif yang bagus dari jenis dari biji-bijian atau sereal
lain yang umum dikonsumsi di seluruh dunia. Mari kita lihat lebih dekat pada
nutrisi yang sorgum dapat memberikan kita dalam makanan kita.
B. Sejarah Sorgum
Sorgum (Sorghum
bicolor (L.)Moench) merupakan tanaman asli tropis Ethiopia, Afrika Timur, dan
dataran tinggi Ethiopia dianggap sebagai pusat utama domestikasi sorgum
(Vavilov 1926). Tanaman ini sudah lama dikenal sebagai penghasil bahan pangan
dan dibudidayakan di daerah kering di beberapa negara Afrika. Sebelum tahun
1900, budidaya sorgum telah dimulai secara besar-besaran di dataran Amerika
Serikat bagian selatan.Di Indonesia, sorgum dibawa oleh kolonial Belanda pada
tahun 1925, tetapi perkembangannya baru terlihat pada tahun 1940an(Yusro,
2001). Menurut Martin (1970), asal dan budidaya sorgumtidak diketahui dengan
pasti. Sorgum mungkin merupakan salah satu tanaman yang pertama kali
didomestikasi dalam sejarah umat manusia, karena merupakan tanaman penting di
dunia jauh sebelum abad pertama (Leonard and Martin 1963).De Wet et al. (1970)
memperkirakan sorgum memiliki tetua asal yang banyak, kemungkinan besar berasal
dari Sorghum verticilliflorum.Dari genus yang sama,S. arundinaceum merupakan
rumput asli hutan tropis. S. aethiopicum dan S. virgatum banyak ditemukan di
daerah gurun. Negara penghasil utama sorgum adalah Amerika, Argentina, China,
India, Nigeria, dan beberapa negara Afrika Timur, Yaman, dan Australia. Di
Indonesia, tanaman sorgum menyebar di beberapa wilayah yang iklimnya cocok
untuk pembudidayaannya.
C. Penyebaran Sorgum
Sorgum strain durra
menyebar dari Ethiopia melewati Sungai Nil menuju kearah timur dan menyeberang
ke India, kemudian ke Thailand. Di wilayah Arab, sorgum durra mulai
diperkenalkan pada masa pemerintahan Sabian (1.000-800 tahun sebelum masehi),
kemudian menyebar ke timur melalui rute perdagangan lewat darat maupun laut
melalui semenanjung Arab sampai ke Cina(Snowden 1936). Pliny dalam House (1985)
menduga bahwa sekitar tahun 60-70 masehi tanaman sorgum pertama kali masuk ke
Italia melalui India. Keberadaan sorgum di Amerika relatif baru. Tanaman ini
pertamakali diintroduksi di Amerika pada tahun 1857, dan telah digunakan secara
besarbesaran sejak tahun 1900 untuk membuat sirup (Dogget 1965).
D. Manfaat Sorgum
1.
Pencernaan Kesehatan :
Sorgum adalah sumber serat yang
penting untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan, bahkan sorgum adalah salah
satu sumber serat yang terbaik makanan dunia. Satu porsi sorgum akan memberikan
kebutuhan harian kita akan serat yaitu 48% serat dari asupan harian yang
direkomendasikan atau lebih dari 12 gram. Dengan demikian, saluran pencernaan
Anda akan memproses makanan lebih baik dan cepat, sehingga mencegah masalah
seperti perut kram, kembung, sembelit, sakit perut, gas berlebih, dan diare.
Selain itu, mengkonsumsi banyak serat akan membantu untuk mengurangi kadar
kolesterol berbahaya (LDL), sehingga meningkatkan kesehatan jantung dan
melindungi tubuh Anda dari kondisi seperti atherosclerosis, serangan jantung,
dan stroke.
2.
Pencegahan Kanker :
Lapisan
katul dari biji-bijian sorgum mengandung antioksidan yang tidak ditemukan pada
banyak jenis makanan lain. Antioksidan ini terkait langsung dengan pengurangan
resiko mengembangkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker esofagus, terutama
jika dibandingkan dengan orang yang secara rutin makan gandum dan jagung.
Antioksidan adalah senyawa penting yang bermanfaat untuk menetralisir dan
menghilangkan radikal bebas dalam tubuh, yang seringkali menyebabkan sel-sel
yang sehat berubah menjadi sel kanker.
3.
Pengendalian diabetes :
Karbohidrat
yang kita konsumsi berlebihan akan diurai menjadi gula sederhana, sehingga akan
meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh dan menyebabkan diabetes, atau
menyebabkan masalah bagi orang yang sudah menderita penyakit ini. Namun katul
sorgum yang kaya akan zat tannin ini sebenarnya juga memiliki enzim yang bisa menghambat
penyerapan pati oleh tubuh, sehingga bisa membantu mengatur kadar insulin dan
glukosa dalam tubuh. Dengan menjaga keseimbangan ini, penderita diabetes tidak
akan terpengaruh karena lonjakan kadar glukosa mereka, sehingga mencegah
diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya. Jadi, sorgum merupakan salah satu makanan yang baik bagi diabetes.
4.
Kesehatan Tulang :
Sorgum
mengandung tinggi Magnesium, sehingga kadar kalsium dalam tubuh Anda akan
terjaga dengan baik – magnesium bermanfaat meningkatkan penyerapan kalsium
dalam tubuh. Dua mineral ini(magnesium dan kalsium) merupakan dua bagian yang
tak terpisahkan untuk pembentukan jaringan tulang dan mempercepat pemulihan
tulang yang rusak atau karena usia. Dengan demikian sorgum bermanfaat mencegah
kondisi seperti osteoporosis dan arthritis, sehingga Anda tetap sehat dan aktif
sampai tua.
5.
Meningkatkan tenaga :
Niacin atau
juga yang dikenal sebagai vitamin B6 , adalah senyawa kunci untuk mengubah
makanan menjadi energi, yang digunakan sebagai bahan bakar tubuh kita. Memecah
dan metabolisme nutrisi menjadi energi akan membuat tingkat energi Anda tetap
stabil sepanjang hari. Sorghum mengandung niacin 28% dari asupan harian yang
disarankan.
E. Fakta nutrisi Sorghum
Sorgum adalah sumber nutrisi tinggi,
dan bisa ditambahkan sebagai diet sehat yang tinggi vitamin seperti niacin,
riboflavin, dan thiamin, serta mineral penting seperti magnesium, zat besi,
tembaga, kalsium, fosfor, dan kalium. Bahkan menyediakan hampir separuh dari
asupan harian protein yang direkomendasikan, yaitu 48%.
F. Klasifikasi Sorgum menurut Wales (2010)
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Ordo :
Poales
Famili :
Poaceace
Genus :
Sorghum
Spesies :
Sorghum bicolor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar